welcome back...
kalo diliat dari judul tulisan ini, pasti yang pertama kepikiran tentang masakan jepang itu sushi dan ramen.
karena dua makanan jepang ini paling terkenal di indonesia. banyak restauran yang menyajikan sushi dan ramen. salah satu favorit saya adalah sushi tei :D
kali ini saya akan ngebahas tentang sushi, kenapa..??
karena saya mendapat kesempatan untuk ikut dalam workshop membuat sushi di sushi tei central park pada 4 juni 2013kemarin.
excited...??
pastinya, kapaan lagi bisa belajar bikin sushi dari salah satu restauran sushi paling terkenal di jakarta..hohoho
yuuk kita mulai dari sejarah sushi...
secara istilah sushi itu berarti berasa masam. nigirizushi dikenal di jepang sejak jaman edo. sebelum zaman edo sushi yang dikenal di jepang adalah jenis oshizushi (sushi yang dibentuk dengan cara ditekan-tekan di dalam wadah kayu persegi). Pada zaman dulu, orang Jepang mungkin kuat makan karena sushi selalu dihidangkan dalam porsi besar. Sushi sebanyak 1 kan (1 porsi) setara dengan 9 kan (9 porsi) sushi zaman sekarang, atau kira-kira sama dengan 18 kepal sushi (360 gram). Satu porsi sushi zaman dulu yang disebut ikkanzushi mempunyai neta yang terdiri dari 9 jenis makanan laut atau lebih.
sampai pada tahun 1970an, sushi masih tergolong makanan mewah. rakyat biasa jepang hanya makan sushi pada saat acara2 tertentu.
Jenis jenis sushi biasanya di bedakan dari bentuk nasi, antara lain nigirizushi, oshizushi, chirashizushi, inarizushi, dan narezushi.
satu yang sangat menonjol dari maskaan jepang adalah keterkaitanya dengan alam. banyak bahan-bahan yang dipakai adalah yang alami dan segar. bahkan banyak makanan jepang yang tidak dimasak atau disajikan secara mentah.
Pada saat mengikuti workshop, saya jadi mengetahui jenis-jenis sushi, cara memakan sushi dengan benar, bahkan kita dikasih liat ikan tuna yang dipakai untuk sushi. Ternyata ada standar2 tertentu dalam memilih tuna yang baik.
satu yang menurut saya sulit dalam membuat sushi adalah kita harus hati-hati dalam menggulung sushi karena kalo tidak sushi yang dihasilkan akan berantakan, karena sifat nori yang sangat mudah "benyek" jadi akan sulit merubah sushi yang sudah digulung.
pada saat workshop kami diajarkan membuat dua jenis sushi. Yang pertama adalah ebi floss rolls dan yang kedua adalah temaki sushi.
maaf kalo bentuk ebi floss rollsnya gak keliatan, karena saya terlalu bersemangat menambahkan flossnya jadi keliatan kayak roti floss dibandingkan sushi floss hahaha
(Sumber : book : Japanese Food and Cooking : A timeless cuisine by emi kasuko,
Web : http://id.wikipedia.org/wiki/Sushi)
No comments:
Post a Comment